Friday, March 8, 2013

SISTEM INFORMASI DAN CAKUPANNYA

 SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS











A.  Pengertian Sistem Informasi.
      Sistem Informasi adalah Sebuah sistem terintegrasi atau sistem manusia-mesin, untuk 
      menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu organisasi.     

B.  Istilah Sistem Informasi
      Ini terdiri dari komputer, instruksi, fakta yang tersimpan, manusia dan prosedur.
      SI dapat dikategorikan dalam empat bagian:
  • Sistem Informasi Manajemen
  • Sistem Pendukung Keputusan
  • Sistem Informasi Eksekutif
  • Sistem Pemrosesan Transaksi


C. Tahapan-Tahapan Pengembangan Sistem Informasi
  • Daur Hidup Pengembangan Sistem.
  • Tahap investigasi sistem informasi.
  • Tahap analisis sistem informasi.
  • Tahap perancangan sistem informasi.
  • Tahap pembuatan sistem informasi.


D. Tahap Perencanaan Sistem Informasi
  • Permasalahan yang sebenarnya didefinisikan dan diidentifikasi secara rinci.
  • Pembangunan SI harus diarahkan pada peningkatan keunggulan kompetitf.
  • Perubahan aliran informasi akan terjadi secara besar-besaran didalam organisasi.
  • Implementasi teknologi komputer akan membawa dampak bagi tenaga kerja. 
E. Tahap Analisis Sistem Informasi 
     Menurut Mc. Leod terdapat 6 dimensi kelayakan
  • Kelayakan teknis
  • Pengembalian Teknis
  • Pengembalian Non-ekonomis
  • Hukum dan Etika
  • Operasional
  • Jadwal 
F. Faktor-Faktor Pemodelan Sistem Informasi 
  • Kelayakan organisasi
  • Memilih kelompok bisnis
  •  Melihat kemingkinan-kemungkinan
  • Tingkat kompetisi produk harus dapat dideteksi dengan baik
  •  Lingkungan operasional sistem
  •  Sistem harga 
G. Tahap Perancangan Sistem Informasi
     Hal-hal yang harus diperhatikan dalam tahap perancangan, antara lain:

  • Kebutuhan perusahaan.
  • Kebutuhan operator.
  • Kebutuhan pemakai.
  • Kebutuhan teknis. 
H. Tahap Penerapan Sistem Informasi
     Realisasi sistem pada tahap penerapan ini ditempuh dengan beberapa metode, antara lain: 

  • Paket Aplikasi 
  • Pengembangan oleh staf sendiri
  • Pengembangan yang dilakukan dengan kerjasama yang dilakukan dari pihak luar 
I. Tahap Evaluasi
    Pada tahap ini dilakukan uji coba sistem yang telah selesai disusun.proses uji coba ini diperlukan

    untuk memastikan bahwa sistem tersebut sudah benar.Tahapan proses uji coba, antara lain:
  • Mengecek alur sistem secara keseluruhan
  • Melakukan penelusuran pada sampel data
  • Pengecekan 
J. Tahap Penggunaan dan Pemeliharaan
  • Pada tahap ini sistem telah diuji coba dan dinyatakan lolos dapat mulai digunakan untuk menangani prosedur bisnis yang sesungguhnya.
  • Pemeliharaan sistem secara rutin dapat meliputi penataan ulang database, memback-up dan scanning virus. Sementara itu pemeliharaan juga termasuk melakukan penyesuaian-penyesuaian untuk menjaga kemutakhiran sistem. 
K. Komponen Fisik Sistem Informasi:

  • Perangkat keras komputer: CPU, Storage, perangkat Input/Output, Terminal untuk interaksi, Media komunikasi data
  • Perangkat lunak komputer: perangkat lunak sistem (sistem operasi dan utilitinya), perangkat   lunak umum aplikasi (bahasa pemrograman), perangkat lunak aplikasi (aplikasia kuntansi dll).
  • Basis data: penyimpanan data pada media penyimpan komputer.
  • Prosedur: langkah-langkah penggunaan sistem
  • Personil untuk pengelolaan operasi (SDM), meliputi:
          - Clerical personnel (untuk menangani transaksi dan pemrosesan data dan melakukan
           inquiry = operator);
          - First level manager: untuk mengelola pemrosesan data didukung dengan perencanaan,
           penjadwalan, identifikasi situasi out-of-control dan pengambilan keputusan level
           menengah ke bawah.
          - Staff specialist: digunakan untuk analisis untuk perencanaan dan pelaporan.
          - Management: untuk pembuatan laporan berkala, permintaan khsus, analisis khusus,
          laporan khsusus, pendukung identifikasi masalah dan peluang.
          Aplikasi = program + prosedur pengoperasian.

L. Hubungan Pengelola Dengan Sistem Informasi.
     Pengelola sistem informasi terorganisasi dalam suatu struktur manajemen. Oleh karena itu
     bentuk / jenis sistem informasi yang diperlukan sesuai dengan level manajemennya, adalah
  • Manajemen Level Atas: untuk perencanaan strategis, kebijakan dan pengambilan keputusan.
  • Manejemen Level Menengah: untuk perencanaan taktis.
  • Manejemen Level Bawah: untuk perencanan dan pengawasan operasi
  • Operator: untuk pemrosesan transaksi dan merespon permintaan.
     Untuk pengembangan sebuah sistem informasi diperlukan struktur manajemen organisasi
     personil.
     Strutktur dasarnya:
  • Direktur Sistem Informasi
  • Manajer Pengembangan Sistem
  • Analis Sistem
  • Programmer
  • Manejer Komputer dan Operasi.
  • Variasi struktur manajemen sangat tergantung pada Managerial Efficiency vs User Service.

M. Siklus Hidup Pengembangan Sistem Informasi SDLC (SYSTEM DEVELOPMENT LIFE
     CYCLES).
     Secara konseptual siklus pengembangan sebuah sistem informasi adalah sebagai berikut :
     1.  Analisis Sistem: menganalisis dan mendefinisikan masalah dan kemungkinan solusinya
     untuk sistem informasi dan proses organisasi.   
     2.  Perancangan Sistem: merancang output, input, struktur file, program, prosedur,
     perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung sistem informasi
     3.  Pembangunan dan Testing Sistem: membangun perangkat lunak yang diperlukan untuk
     mendukung sistem dan melakukan testing secara akurat. Melakukan instalasi dan testing
     terhadap perangkat keras dan mengoperasikan perangkat lunak
     4.  Implementasi Sistem: beralih dari sistem lama ke sistem baru, melakukan pelatihan dan
     panduan seperlunya.
     5.  Operasi dan Perawatan: mendukung operasi sistem informasi dan melakukan perubahan
     atau tambahan fasilitas.
     6.  Evaluasi Sistem: mengevaluasi sejauih mana sistem telah dibangun dan seberapa bagus
     sistem telah dioperasikan.







    



















No comments:

Post a Comment