Tuesday, October 23, 2012

Tugas Compiler

Tugas Compiere

Nama                   : Muhammad Syarif
Kelas/NPM          : 4KA12/10109334
Mata Kuliah         : Konsep Sistem Informasi Lanjut




Dibawah ini adalah pengertian tentang compiere dan penjelasannya

Compiere mempunyai arti untuk melengkapi,menyelesaikan,mengerjakan (dalam bahasa italia) adalah solusi bisnis ERP dan CRM yang bersifat open source untuk perusahaan menengah dan kecil (SME) dalam bidang distribusi,ritel,pelayanan dan manufacturingCompiere  di bangun dengan menggunakan Java J2EE dapat di jalankan di berbagai platform seperti Windows, Linux, Unix, dll.

Dalam mengistall compiere yang harus kita lakukan pertama kali adalah dengan menginstall database yaitu oracle XE, menginstall JDK ( java  development kit), mengunduh dan mengextract compiere, persiapan instalasi server, pengaturan database, memulai server, mensetup klien, memulai klien( nama dan password).

Pertama yang harus dilakukan adalah dengan cara mendownload compiere terlebih dahulu di link berikut http://sourceforge.net/projects/compiere/files/latest/download. Lalu setelah mendownload filenya pasti masih berbentuk rar/zip maka harus di extract terlebih dahulu di direktori c: setelah itu buka file RUN_setup.bat nanti Akan terlihat tampilan Window Setup berikut:



Setelah keluar tampilan seperti diatas maka langkah selanjutnya adalah dengan mengisi field-nya dengan benar. Apabila anda salah mengisinya maka akan muncul warna merah dan apabila benar maka akan keluar warna kuning,  Untuk System Password masukkan password system dari database sementara Database User adalah nama database dari Compiere yang akan diinstall dan password adalah password yang akan digunakan. klik save untuk melanjutkan instalasi.               

Beberapa saat akan muncul layar untuk menginstall server
Klik Start Server Install, tunggu sampai selesai cukup lama, jika sudah selesai lalu klik create database


Apabila sudah selesai maka compiere siap digunakan, sekarang buka compiere2.exe, cari aja di desktop biasanya kalo installasi sukses maka akan ada shortcut compiere dengan icon C ,

Setelah di klik maka akan muncul tampilan login seperti ini


Lalu klik icon checklist nanti akan muncul tampilan seperti dibawah ini


Seperti yang terlihat, screenshot diatas ada  beberapa menu pada compiere, yaitu adalah Order Management, Procurement, Material Management, Returns, Costing, Application, Dictionary,  Material Management, dll.
Tapi mohon maaf saya belum menemukan fungsi masing -masing menu karena belum mempelajarinya lebih lanjut.

Adapun kesimpulan yang dapat saya simpulkan untuk compiere adalah dengan menjelaskan beberapa kekurangan dan kelebihannya sebagai berikut :


Keuntungan menggunakan compiler:

  •  Integrasi menggunakan menjadi lebih baik,
  •  Standarisasi proses operasi menjadi lebih efektif dan efisien, dan
  •  Standarisasi data dan informasi menjadi lebih cepat dan mudah.

Kekurangan menggunakan compiler:
  • Kurangnya komitmen top management,
  • Kurangnya komunikasi,
  • Kurangnya sunber daya (manusia, model),
  • Kesalahan perhitungan waktu implementasi,
  • Tidak cocoknya software dengan business proses, dan
  • Cacatnya project design dan management.


Sumber : en.wikipedia.org/wiki/Compiler































Friday, October 19, 2012

Revisi Kasus Pabrik Biskuit


Revisi
Nama                   : Muhammad Syarif
Kelas/NPM          : 4KA12/10109334
Mata Kuliah         : Konsep Sistem Informasi Lanjut..

Masalah;
• Untuk produk biskuit kaleng yang dipasarkan di pasar lokal dan juga ke beberapa negara tetangga, perusahaan apa sajakah yang terlibat sehingga anda bisa membeli produk tersebut disebuah supermarket?

Gambar Supply chain :

SEVERAL CRITICAL QUESTIONS
• Where do you source your materials?
• Where do you process or convert them?
• What channels of distribution do you use?
• How do you build a strong relationship with your suppliers and customers?
• How do you get direct information from your end-consumers?
• What logistics structure should you impose?
• How do you coordinate your information flows and systems globally?
• And how do you set up incentive systems for all of your partners in the supply chain to optimize overall performance?

 
Dalam membuat biskuit dalam jumlah besar, pasti diperlukan bahan baku yang banyak pula. Oleh sebab itu perusahaan pembuat biskuit haruslah bekerja sama kepada pabrik-pabrik yang berhubungan dengan pembuatan biskuit tersebut, diantaranya :
·         Supplier bahan baku
·         Pabrik atau penghasil telur
·         Pabrik terigu
·         Pabrik susu
·         Pabrik gula
·         Pabrik mentega
·         Supplier bahan kemasan
      ·         Pabrik Kaleng atau seng
      ·         Pabrik Kertas
            ·         Konsumen

Bahan-bahan baku tersebut diolah bersama-sama oleh department pengolahan baku dipabrik biskuit tersebut. Dari pengolahan tersebut akan dihasilkan biskuit yang sesuai selera konsumen. Setelah biskuit ini selesai, maka sekarang tugas nya para supplier kemasan untuk membuat kemasan biskuit ini. Kemasan yang menarik adalah salah satu factor penunjang dalam mengikat daya tarik konsumen untuk membeli. Pabrik kaleng membuat kaleng yang sesuai dengan ukuran besar kecilnya biskuit dan pabrik kertas membuat label merk biskuit tersebut.
Dalam memasarkan atau menditribusikan biskuit ini, mareting perusahaan mempunyai tugas penting dalam menentukan distributor mana yang baik dalam memasarkan biskuit tersebut, untuk sampai ketangan konsumen biasanya distributor menyalurkan ke pedagang, baik agen, supermarket ataupun pedagang eceran, dari alur tersebut baru lah sampai ke tangan konsumen.

Thursday, October 18, 2012

TELEMATIKA

Telematika Berasal dari bahasa Perancis : “Telematique” (dipopulerkan pertama kali pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya yang berjudul L’informatisation de la Societe). Istilah telematika merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi telekomunikasi, media,dan informatika yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Konvergensi telematika kemudian dipahami sebagai sistem elektronik berbasiskan digital atau the net.
Jadi Telematika adalah sarana komunikasi jarak jauh melalui media elektromagnetik. Kemampuannya adalah mentransmisikan sejumlah besar informasi dalam sekejap, dengan jangkauan seluruh dunia, dan dalam berbagai cara, yaitu dengan perantaan suara (telepon, musik), huruf, gambar dan data atau kombinasi-kombinasinya. Teknologi digital memungkinkan hal tersebut terjadi. Jasa telematika ada yang diselenggarakan untuk umum (online, internet), dan ada pula untuk keperluan kelompok tertentu atau dinas khusus (intranet).

  1. Peranan Telematika dalam bidang pendidikan salah satunya perkembangan belajar berbasis online yang dapat diakses melalui media internet berbasis web atau situs. Dengan metode ini murid dan guru atau dosen tidak harus belajar secara bertatap muka secara langsung tetapi dengan metode Home Schooling yang bisa dilakukan kapan saja oleh si murid dengan pengaksesan belajar melalui internet. Dan pada saat ini hampir semua sekolah maupun kampus sudah mempunyai website yang menyediakan modul-modul belajar, bahan kuliah, dan hasil penelitian. Dan terdapat peranan telematika di bidang pendidikan lainnya, yaitu :
  • Perpustakaan Elektronik
  • Surat Elektronik (email)
  • Ensiklopedia
  • Sistem Distribusi Bahan Secara Elektronis ( digital )
  • Tele-edukasi dan Latihan Jarak Jauh dalam Cyber System
  • Pengelolaan Sistem Informasi
  • Video Teleconference

    2. Manfaat Telematika

Dampak positif (keuntungan) dari perkembangan telematika antara lain :
  • Kemudahan dalam memperoleh Informasi secara cepat
  • Informasi yang diperoleh dapat bersifat real time artinya pada saat itu juga. Selain itu informasi yang diinginkan dapat diperoleh secara langsung pada sumbernya sehingga mengurangi adanya distorsi  informasi.
  • Transparasi dalam Informasi :  Informasi dapat diketahui siapa saja karena adanya keterbukaan.
  • Kemudahan dalam memperoleh data : Dengan adanya perkembangan telematika kita dapat memperoleh data dan Informasi dari berbagai sumber, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
  • Penghematan Waktu : Orang tidak perlu lagi mengorban waktu untuk mengantri lama dalam melakukan transaksi keuangan tetapi cukup dengan melakukan transaksi melalui internet atau ponsel genggam.
Dampak Negatif dari perkembangan telematika antara lain :
  • Kejahatan cyber cryme, penyusupan pada sistem, penyelundupan narkoba.
  • Kesalahan data yang diterima dapat berakibat sangat fatal, oleh karenanya sebelum data disebar luaskan, maka data-data tersebut harus diverifikasi.
  • Memberi efek kecanduan dan malas dari internet dan game
  • Menjadikan seseorang yang tidak dapat bersosialisasi
     3.  Media Komunikasi yang digunakan Telematika diantaranya :
  • Handphone
  • LCD Proyektor,
  • Printer,
  • Ploter,
  • Scanner,
  • Digitizer.
  • Aplikasi Keselamatan dan Keamanan misalnya: SOS, Kontrol Jarak Jauh, Tracking Otomatis, dll.
  • Aplikasi navigasi : informasi Trafiki, Cuaca, GPS, dll.
  • Aplikasi komunikasi : Handfree, SMS dan MMS, Video Call, dll
  • Hiburan : Musik, Video, Game, dll.
  • Aplikasi bidang kesehatan misalnya: Respon Kecelakaan, Rekam Medis, Manajemen Sumber Daya, konsultasi Jarak jauh, dll.
  • Aplikasi bidang pemerintahan : Layanan Kependudukan, Catatan Sipil, SIM, dll.
  • Aplikasi Bidang pendidikan
  • Internet
  •  Video Conference
  • GPS
  • Game
     4. Perkembangan Telematika diIndonesia sebelum internet muncul
  • Periode Rintisan (berlangsung pada akhir tahun 1970an – akhir tahun 1980an). Pada periode rintisan ini penggunaan telematika sangat terbatas. Pada periode ini, masa dimana beberapa orang Indonesia belajar menggunakan telematika atau minimal mengetahuinya. Tahun 1980-an teleconference terjadwal hampir sebulan sekali di TVRI (Televisi Republik Indonesia) yang menyajikan dialog interaktif antara Presiden Suharto di Jakarta dengan para petani di luar jakarta, bahkan di luar pulau Jawa
  • Periode Pengenalan (berlangsung tahun 1980an). Jaringan radio amatir yang jangkauannya sampai ke luar negeri marak pada awal tahun 1990. hal ini juga merupakan efek kreativitas anak muda ketika itu, setelah dipinggirkan dari panggung politik, yang kemudian disediakan wadah baru dan dikenal sebagai Karang Taruna. Pada sisi lain, milis yang mulai digagas sejak tahun 1980-an, terus berkembang.
Perkembangan Telematika diIndonesia setelah internet muncul
  • Periode Pengenalan Telematika. Internet masuk ke Indonesia pada tahun 1994, dan milis adalah salah satu bagian dari sebuah web. Penggunanya tidak terbatas pada kalangan akademisi, akan tetapi sampai ke meja kantor. ISP (Internet Service Provider) pertama di Indonesia adalah IPTEKnet, dan dalam tahun yang sama, beroperasi ISP komersil pertama, yaitu INDOnet. Dua tahun keterbukaan informasi ini, salahsatu dampaknya adalah mendorong kesadaran politik dan usaha dagang. Hal ini juga didukung dengan hadirnya televise swasta nasional, seperti RCTI (Rajawali Citra Televisi) dan SCTV (Surya Citra Televisi) pada tahun 1995-1996. Teknologi telematika, seperti computer, internet, pager, handphone, teleconference, siaran radio dan televise internasional – tv kabel Indonesia, mulai dikenal oleh masyarakat Indonesia.
  • Periode Aplikasi. Pada periode ini, teknologi mobile phone begitu cepat pertumbuhannya. Bukan hanya dimiliki oleh hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia, fungsi yang ditawarkan terbilang canggih. Muatannya antara 1 Gigabyte, dapat berkoneksi dengan internet juga stasiun televise, dan teleconference melalui 3G. Teknologi computer demikian, kini hadir dengan skala tera (1000 Gigabyte), multi processor, multislot memory, dan jaringan internet berfasilitas wireless access point. Bahkan, pada café dan kampus tertentu, internet dapat diakses dengan mudah, dan gratis.

Sunday, October 14, 2012

Diskusi Pabrik Biskuit

Tugas : Pabrik Biskuit Kaleng

Nama                   : Muhammad Syarif
Kelas/NPM          : 4KA12/10109334
Mata Kuliah         : Konsep Sistem Informasi Lanjut..

• Untuk produk biskuit kaleng yang dipasarkan di pasar lokal danjuga ke beberapa negara tetangga, perusahaan apa sajakahyang terlibat sehingga anda bisa membeli produk tersebut disebuah supermarket?

• Gambarkan supply chain dari produk ini.
Jawab



SEVERAL CRITICAL QUESTIONS
• Where do you source your materials?
• Where do you process or convert them?
• What channels of distribution do you use?
• How do you build a strong relationship with your suppliers and customers?
• How do you get direct information from your end-consumers?
• What logistics structure should you impose?
• How do you coordinate your information flows and systems globally?
• And how do you set up incentive systems for all of your partners in the supply chain to optimize overall performance?

 ANSWER

Supply Chain Biskuit Kaleng
Supply Chain Biskuit Kaleng ini menunjukkan sebuah rangkaian yang terdiri dari komunitas-komunitas yang bekerja sama dan mendukung dalam pembuatan biskuit kaleng dan bagaimana menyalurkan produk biskuit kaleng tersebut hingga terdistribusi sampai pada konsumen akhir.

Dalam pembuatan biskuit kaleng, supply chain yang terlibat diantaranya :
• Konsumen/Pelanggan
• Pabrik Kemasan Kaleng
• Supplier Bahan Baku Biskuit

Sruktur alur supply chain pada produksi biskuit kaleng dapat dilihat pada berikut ini :


• Dalam pembuatannya, Pabrik Biskuit Kaleng dapat membuat aneka biskuit dengan berbagai rasa yang diharapkan dapat menarik minat dan daya beli konsumen. Pada Gambar di atas, Pabrik Biskuit Kaleng mendapatkan bahan baku untuk membuat biskuit dari supplier-supplier bahan baku. Bahan baku pembuat biskuit yang dijelaskan pada gambar berupa terigu, telur, gula dan susu.
- Terigu diperoleh dari Penghasil Gandum -> Supplier Terigu -> dikirim ke Pabrik Biskuit Kaleng.
- Telur diperoleh dari Peternak Telur -> Supplier Telur -> dikirim ke Pabrik Biskuit Kaleng.
- Gula diperoleh dari Perkebunan Tebu -> Supplier Gula -> dikirim ke Pabrik Biskuit Kaleng.
- Susu diperoleh Peternak Susu (Sapi perah) -> Supplier Susu -> dikirim ke Pabrik Biskuit Kaleng.

• Selain itu Pabrik Biskuit Kaleng ini juga bekerja sama dengan Pabrik Kemasan Kaleng untuk memesan atau meminta dibuatkan bentuk kaleng yang diinginkan beserta label/merknya. Kaleng ini didapatkan dari Penghasil Seng -> Supplier Kaleng -> dibuat di Pabrik Kemasan Kaleng -> dikirim ke Pabrik Biskuit Kaleng.

• Produk Biskuit Kaleng yang telah siap dipasarkan akan didistribusikan dari Pabrik oleh distributor sampai pada konsumen akhir. Distributor bisa melakukan pendistribusian produk biskuit kaleng tersebut bisa melalui Agen -> Toko Pengecer -> Konsumen. Selain itu distributor juga bisa mendistribusikannya ke Supermarket -> Konsumen.

Thursday, October 4, 2012

Shared Data dan Transaction

 Shared Data dan Transaction
Shared Data
Pengertian Sharing Data / Resource Sharing
Dalam sistem terdistribusi, beberapa komputer yang berbeda saling terhubung satu sama lain melalui jaringan sehingga komputer yang satu dapat mengakses dan menggunakan sumber daya yang terdapat dalam situs lain. Misalnya, user di komputer A dapat menggunakan laser printer yang dimiliki komputer B dan sebaliknya user di situs B dapat mengakses file yang terdapat di komputer A.
• Pengaksesan resource pada sistem terdistribusi yang memerlukan:
- Nama resource (untuk pemanggilan)
- Alamat (lokasi resource tersebut)
- Rute (bagaimana mencapai lokasi tersebut)
• Name Service memiliki konsentrasi pada aspek penamaan, dan pemetaan antara nama & alamat, bukan pada masalah rute, yang dibahas di Jaringan Komputer.
• Resource yang dipakai dalam Name Service adalah: komputer, layanan, remote object, berkas, pemakai.

Keuntungan Shared Data
- Mengurangi biaya duplikasi usaha pengumpulan data
- Aman-menjaga data dalam lingkungan yang aman
- Back-up data

Kelemahan Shared Data
Kemudahan sharing file dalam jaringan yang ditujukan untuk dipakai oleh orang-orang tertentu, seringkali mengakibatkan bocornya sharing folder dan dapat dibaca pula oleh orang lain yang tidak berhak. Hal ini akan selalu terjadi apabila tidak diatur oleh administrator jaringan.
Sementara data sharing salah satu basis ini menguntungkan, pengarsipan dataset melalui organisasi yang berdedikasi adalah lebih baik.
Pusat data memiliki infrastruktur terpusat dan in-house semua aspek keahlian dalam menelan data, Kurasi, persiapan, dokumentasi, penyimpanan, penyebaran, dukungan pengguna dan promosi.

Tujuan Shared Data
Sharing resources bertujuan agar seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi maupun pengaruh dari pemakai.

Manfaat Share Data
Walaupun perangkat sekarang sudah memiliki kemampuan yang cepat dalam proses-proses komputasi, atau misal mengakses data, tetapi pengguna masih saja menginginkan ssitem berjalan dengan lebih cepat. Apabila hardware terbatas, kecepatan yang diinginkan user dapat di atasi dengan menggabung perangkat yang ada dengan sistem.

Fault Tolerance
Salah satu tujuan dalam membangun sebuah system terdistribusi adalah memungkinkan untuk melakukan improvisasi terhadap kehandalan sistem. Ini dilakukan karena setiap system pasti akan menemukan kesalahan atau gangguan. Sehingga perlu untuk dibuat pencegahan atau solusi untuk mengatasi masalah tersebut. Availability: kalau mesin mati (down), sistem tetap harus berjalan dengan jumlah layananan yang tersisa. Dalam suatu sistem terdistribusi komponen dalam system yang sangat vital terutama pada resources (critical resources) berjumlah seminimal mungkin. Yang dimaksud dengan critical resources adalah komponen dalam system yang harus ada untuk menjalankan sistem terdistribusi. 

            Secara umum, ada dua jenis fault tolerant, yaitu fault tolerant secara hardware dan secara software. Untuk itu, masing - masing Software dan Hardware harus di replikasi. Sehingga kalau terjadi kegagalan / error maka yang lain akan menangani. Data dalam sistem terdistribusi tidak boleh hilang, oleh karena itu copy dari data atau resource lainnya tersebut disimpan secara redundan pada server lain, tapi tetap harus dijaga konsistensi datanya. Hal ini memang berkaitan dengan replikasi. Dengan membuat system terdistribusi yang fault tolerance maka Sistem harus bisa mendeteksi kegagalan dan melakukan tindakan dasar sebagai berikut:

1.Mask the fault (menutupi kegagalan): tugas harus dapat dilanjutkan dengan menurunkan kinerja tapi tanpa terjadi kehilangan data atau informasi.

2.Fail Gracefully: membuat suatu antisipasi terhadap suatu kegagalan ke suatu prosedur yang telah di rencanakan dan memungkinkan untuk menghentikan proses dalam waktu yang singkat tanpa menghilangkan  informasi atau data.

Transaksi (Transaction)
Transaksi merupakan bagian dari pengeksekusian sebuah program yang melakukan pengaksesan basis data dan bahkan juga melakukan serangkaian perubahan data.  DBMS yang kita gunakan harus menjamin bahwa setiap transaksi harus dapat dikerjakan secara utuh atau tidak sama sekali.  Tidak boleh ada transaksi yang hanya dikerjakan sebagian, karena dapat menyebabkan inkonsistensi basis data.  Untuk itu transaksi selalu merubah basis data dari satu kondisi konsisten ke kondisi konsisten lain.

Sebuah transaksi berpeluang untuk ‘mengganggu’ integritas basis data yang dapat membuat kondisi/hubungan antar data tidak seperti seharusnya.  Untuk menjamin agar integritas dapat tetap terpelihara maka setiap transaksi harus memiliki sifat-sifat:

1.      Atomik, dimana semua operasi dalam transaksi dapat dikerjakan seluruhnya atau tidak sama sekali.
2.      Konsisten, dimana eksekusi transaksi secara tunggal harus dapat menjamin data tetap konsisten setelah transaksi berakhir.
3.      Terisolasi, jika pada sebuah sistem basis data terdapat sejumlah transaksi yang dilaksanakan secara bersamaan, maka semua transaksi yang dilaksanakan pada saat yang bersamaan tersebut harus dapat dimulai dan bisa berakhir.
4.      Bertahan, dimana perubahan data yang terjadi setelah sebuah transaksi berakhir dengan baik, harus dapat bertahan bahkan jika seandainya sistem menjadi mati
Terhentinya suatu transaksi tidak selalu diakibatkan oleh kegagalan insidental baik dari perangkat keras (crash) ataupun kemacetan sistem operasi (hang).  Tapi lebih sering terjadi karena user sengaja menghentikan transaksi atau karena penghentian transaksi oleh DBMS akibat adanya kondisi tak diinginkan, seperti deadlock atau timeout.

Sebuah transaksi dapat menghasilkan dua kemungkinan:
a.       Jika dilaksanakan lengkap seluruhnya, transaksi tersebut telah di commit dan basis data mencapai keadaan konsisten baru.
b.      Jika transaksi tidak sukses, maka transaksi dibatalkan dan basis data dikembalikan ke keadaan konsisten sebelumnya (rollback).

Transaksi yang sudah di commit tidak dapat dibatalkan lagi.  Jika ada kesalahan, maka harus dilakukan transaksi lain yang membalik dampak transaksi sebelumnya. Status-status yang dapat dicapai oleh sebuah transaksi sejak mulai dilaksanakan hingga selesai atau batal adalah:

1.      Aktif (Active), yang merupakan status awal (initial state) sebuah transaksi yang menunjukkan transaksi tersebut masih dieksekusi.
2.      Berhasil Sebagian (Partially Committed), yaitu keadaan yang dicapai transaksi tepat pada saat operasi terakhir dalam transaksi selesai dikerjakan.
3.      Gagal (Failed), yang merupakan keadaan dimana sebuah transaksi terhenti pengeksekusiannya sebelum tuntas sama sekali.
4.      Batal (Aborted), yaitu keadaan dimana sebuah transaksi dianggap tidak/belum dikerjakan yang tentu dengan terlebih dahulu diawali dengan mengembalikan semua data yang telah diubah ke nilai-nilai semula. (yang menjadi tanggung jawab DBMS).
5.      Berhasil Sempurna (Committed), keadaan dimana transaksi telah dinyatakan berhasil dikerjakan seluruhnya dan basis data telah merefleksikan perubahan-perubahan yang memang diinginkan transaksi.

Ketika sebuah transaksi mulai dikerjakan, maka transaksi itu berada dalam status aktif.  Jika terjadi penghentian sebelum operasi berakhir, maka transaksi segera beralih ke statusgagal/failed.  Namun, bila keseluruhan transaksi selesai dikerjakan, maka transaksi itu berada pada status berhasil sebagian/partially committed, dimana perubahan-perubahan data masih berada di dalam memori utama yang bersifat volatile/tidak permanen.  Transaksi dalam status ini masih mungkin untuk pindah ke status failed, karena ada pembatalan transaksi baik sengaja maupun tidak.  Jika tidak beralih ke status failed, maka nilai-nilai data yang ada di memori utama akan direkam ke dalam disk yang bersifat permanen.  Begitu proses perekaman selesai, maka transaksi beralih ke status committed Sementara itu, transaksi yang berada pada status failed, maka DBMS harus menjalan proses rollback.  Proses tersebut dapat berupa:

·     Mengulangi pelaksanaan transaksi / restart, yang dilakukan pada transaksi yang failed akbiat kemacetan perangkat keras ataupun perangkat lunak dan bukannya penghentian transaksi secara sengaja oleh user.
·        Mematikan transaksi / kill, yang dilakukan untuk transaksi yang dihentikan secara sengaja oleh user atau akibat adanya kesalahan lojik dalam penulisan aplikasi.

Begitu salah satu dari pilihan proses tersebut selesai dilakukan, maka transaksi berpindah ke status batal (aborted).  Status berhasil sempurna/committed maupun batal/abortedmerupakan status terminasi, yaitu status akhir dalam pelaksanaan transaksi.