Saturday, March 16, 2013

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Cara Mencari Lokasi Geografis Suatu Tempat



Untuk tugas kali ini saya mencoba untuk mencari informasi tentang letak lokasi geografis( garis lintang dan bujur ) saya membuat tutorial pencarian lokasi sekolah saya dulu dalam menuntut ilmu yaitu SMAN 4 CIPUTAT yang sekarang sudah berganti menjadi SMAN 9 TANGSEL.

Adapun tutorialnya sebagai berikut :
1. Buka internet browser ( Mozilla firefox, google chrome, internet explorer ).
2. Kemudian buka situs http://maps.google.co.id/.
3. Setelah itu masuk ke halaman web maps tersebut . lalu ketik di kolom serach  alamat sekolah SMAN
    9 TANGERANG SELATAN. Kemudian muncul beberapa opsi alamat . kita pilih A karena letak dan 
    alamat sekolah yang kita tuju. Seperti gambar dibawah ini : 



4. Kemudian Kita telah menentukan bawah titik A adalah lokasi yang kita tuju. maka klik kanan pada titik A,klik
   "Ada apa disini?" atau jika dalam settingan b.inggris "what's here?". Seperti gambar dibawah ini :



 5. Kita klik ada apa disini maka akan muncul titik koordinatnya  yaitu lintang dan bujurnya sebagai berikut :




    Setelah itu kita mendapatkan koordinatnya -6.219743,106.658993 yang disebalah kanan yaitu lintang  
    dan sebelah kiri itu bujur dan kita tulis  :
     Lintang                   : -6.219743 
     Bujur                      :  106.658993

    Begitulah tutorial pencariannya apabila kurang jelas anda bisa memperjelas lagi, nanti juga jelas kok. Saya
    hanya membantu untuk mempermudah pencarian saja, dan semoga bisa membantu. Sebaiknya dalam 
    pencarian lokasinya diharapkan penulisannya yang jelas dan secara details.
    
    SELAMAT MENCOBANYA...........
   




 

Friday, March 8, 2013

TUJUAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

  SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS











Pengertian Sistem Informasi Geografis

Sistem Informasi Geografis (bahasa Inggris: Geographic Information System disingkat GIS) adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun, menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis, misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. Para praktisi juga memasukkan orang yang membangun dan mengoperasikannya dan data sebagai bagian dari sistem ini. 

Teknologi Sistem Informasi Geografis dapat digunakan untuk investigasi ilmiah, pengelolaan sumber daya, perencanaan pembangunan, kartografi dan perencanaan rute. Misalnya, SIG bisa membantu perencana untuk secara cepat menghitung waktu tanggap darurat saat terjadi bencana alam, atau SIG dapat digunaan untuk mencari lahan basah (wetlands) yang membutuhkan perlindungan dari polusi.

Yang saya dapat harapkan dalam sistem informasi geografis ini adalah sebagai berikut :
  1. Saya dapat lebih mengenal lagi sistem informasi ini dan juga implementasinya.
  2. Dapat lebih mengenal software-softwarenya secara terperinci.
  3. Mungkin saya lebih mengharapkan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari tentunya.



SISTEM INFORMASI YANG TELAH DIBUAT

  SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS







  Sistem Informasi Yang Telah Dibuat.

  Sistem informasi yang telah saya buat hanya website selama kuliah di UG, karena pada saat 
  penulisan ilmiah saya membuat website tentang rental mobil jadi saya hanya membuat sistem 
  sistem informasi berbasis web saja. Waktu perkuliahan saya juga sedikit bisa membuat 
  pemprogaman seperti VB, QB, pascal, C++, Dll.

PROGRAM YANG TELAH DIPELAJARI

SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

 



    Program Yang Telah Dipelajari 

    Pemprogaman yang telah saya pelajari selama saya menuntut ilmu di UG jurusan sistem informasi
    adalah Quick Basic, Visual Basic, Pascal, Cobol, C++, Java, SQL, dll, tetapi itu juga saya bisa
    hanya sekedar tahu pemprogamannya tanpa mendalaminya lebih. Namun saya lebih belajar untuk
    mempelajari pemprogaman  PHP, MySql dan HTML dengan Adobe Dreamweaver CS5 sebagai  
    alat untuk berinteraksi atau sebagai editor profesional untuk mendesain web secara visual.    
    Pemprogaman PHP yang saya ketahui hanya sedikit dan kebanyakan saya menggunakannya
    untuk mengkoneksi ke database MySql, karena pada saat penulisan ilmiah saya banyak
    menggunakan HTML dalam mendesain websitenya. Seperti mahasiswa pada umumnya yang
    ingin banyak tahu, saya juga ingin mempelajari bahasa pemprogaman lain seperti JAVA pastinya. 
                       

   
   

SISTEM INFORMASI DAN CAKUPANNYA

 SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS











A.  Pengertian Sistem Informasi.
      Sistem Informasi adalah Sebuah sistem terintegrasi atau sistem manusia-mesin, untuk 
      menyediakan informasi untuk mendukung operasi, manajemen dalam suatu organisasi.     

B.  Istilah Sistem Informasi
      Ini terdiri dari komputer, instruksi, fakta yang tersimpan, manusia dan prosedur.
      SI dapat dikategorikan dalam empat bagian:
  • Sistem Informasi Manajemen
  • Sistem Pendukung Keputusan
  • Sistem Informasi Eksekutif
  • Sistem Pemrosesan Transaksi


C. Tahapan-Tahapan Pengembangan Sistem Informasi
  • Daur Hidup Pengembangan Sistem.
  • Tahap investigasi sistem informasi.
  • Tahap analisis sistem informasi.
  • Tahap perancangan sistem informasi.
  • Tahap pembuatan sistem informasi.


D. Tahap Perencanaan Sistem Informasi
  • Permasalahan yang sebenarnya didefinisikan dan diidentifikasi secara rinci.
  • Pembangunan SI harus diarahkan pada peningkatan keunggulan kompetitf.
  • Perubahan aliran informasi akan terjadi secara besar-besaran didalam organisasi.
  • Implementasi teknologi komputer akan membawa dampak bagi tenaga kerja. 
E. Tahap Analisis Sistem Informasi 
     Menurut Mc. Leod terdapat 6 dimensi kelayakan
  • Kelayakan teknis
  • Pengembalian Teknis
  • Pengembalian Non-ekonomis
  • Hukum dan Etika
  • Operasional
  • Jadwal 
F. Faktor-Faktor Pemodelan Sistem Informasi 
  • Kelayakan organisasi
  • Memilih kelompok bisnis
  •  Melihat kemingkinan-kemungkinan
  • Tingkat kompetisi produk harus dapat dideteksi dengan baik
  •  Lingkungan operasional sistem
  •  Sistem harga 
G. Tahap Perancangan Sistem Informasi
     Hal-hal yang harus diperhatikan dalam tahap perancangan, antara lain:

  • Kebutuhan perusahaan.
  • Kebutuhan operator.
  • Kebutuhan pemakai.
  • Kebutuhan teknis. 
H. Tahap Penerapan Sistem Informasi
     Realisasi sistem pada tahap penerapan ini ditempuh dengan beberapa metode, antara lain: 

  • Paket Aplikasi 
  • Pengembangan oleh staf sendiri
  • Pengembangan yang dilakukan dengan kerjasama yang dilakukan dari pihak luar 
I. Tahap Evaluasi
    Pada tahap ini dilakukan uji coba sistem yang telah selesai disusun.proses uji coba ini diperlukan

    untuk memastikan bahwa sistem tersebut sudah benar.Tahapan proses uji coba, antara lain:
  • Mengecek alur sistem secara keseluruhan
  • Melakukan penelusuran pada sampel data
  • Pengecekan 
J. Tahap Penggunaan dan Pemeliharaan
  • Pada tahap ini sistem telah diuji coba dan dinyatakan lolos dapat mulai digunakan untuk menangani prosedur bisnis yang sesungguhnya.
  • Pemeliharaan sistem secara rutin dapat meliputi penataan ulang database, memback-up dan scanning virus. Sementara itu pemeliharaan juga termasuk melakukan penyesuaian-penyesuaian untuk menjaga kemutakhiran sistem. 
K. Komponen Fisik Sistem Informasi:

  • Perangkat keras komputer: CPU, Storage, perangkat Input/Output, Terminal untuk interaksi, Media komunikasi data
  • Perangkat lunak komputer: perangkat lunak sistem (sistem operasi dan utilitinya), perangkat   lunak umum aplikasi (bahasa pemrograman), perangkat lunak aplikasi (aplikasia kuntansi dll).
  • Basis data: penyimpanan data pada media penyimpan komputer.
  • Prosedur: langkah-langkah penggunaan sistem
  • Personil untuk pengelolaan operasi (SDM), meliputi:
          - Clerical personnel (untuk menangani transaksi dan pemrosesan data dan melakukan
           inquiry = operator);
          - First level manager: untuk mengelola pemrosesan data didukung dengan perencanaan,
           penjadwalan, identifikasi situasi out-of-control dan pengambilan keputusan level
           menengah ke bawah.
          - Staff specialist: digunakan untuk analisis untuk perencanaan dan pelaporan.
          - Management: untuk pembuatan laporan berkala, permintaan khsus, analisis khusus,
          laporan khsusus, pendukung identifikasi masalah dan peluang.
          Aplikasi = program + prosedur pengoperasian.

L. Hubungan Pengelola Dengan Sistem Informasi.
     Pengelola sistem informasi terorganisasi dalam suatu struktur manajemen. Oleh karena itu
     bentuk / jenis sistem informasi yang diperlukan sesuai dengan level manajemennya, adalah
  • Manajemen Level Atas: untuk perencanaan strategis, kebijakan dan pengambilan keputusan.
  • Manejemen Level Menengah: untuk perencanaan taktis.
  • Manejemen Level Bawah: untuk perencanan dan pengawasan operasi
  • Operator: untuk pemrosesan transaksi dan merespon permintaan.
     Untuk pengembangan sebuah sistem informasi diperlukan struktur manajemen organisasi
     personil.
     Strutktur dasarnya:
  • Direktur Sistem Informasi
  • Manajer Pengembangan Sistem
  • Analis Sistem
  • Programmer
  • Manejer Komputer dan Operasi.
  • Variasi struktur manajemen sangat tergantung pada Managerial Efficiency vs User Service.

M. Siklus Hidup Pengembangan Sistem Informasi SDLC (SYSTEM DEVELOPMENT LIFE
     CYCLES).
     Secara konseptual siklus pengembangan sebuah sistem informasi adalah sebagai berikut :
     1.  Analisis Sistem: menganalisis dan mendefinisikan masalah dan kemungkinan solusinya
     untuk sistem informasi dan proses organisasi.   
     2.  Perancangan Sistem: merancang output, input, struktur file, program, prosedur,
     perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk mendukung sistem informasi
     3.  Pembangunan dan Testing Sistem: membangun perangkat lunak yang diperlukan untuk
     mendukung sistem dan melakukan testing secara akurat. Melakukan instalasi dan testing
     terhadap perangkat keras dan mengoperasikan perangkat lunak
     4.  Implementasi Sistem: beralih dari sistem lama ke sistem baru, melakukan pelatihan dan
     panduan seperlunya.
     5.  Operasi dan Perawatan: mendukung operasi sistem informasi dan melakukan perubahan
     atau tambahan fasilitas.
     6.  Evaluasi Sistem: mengevaluasi sejauih mana sistem telah dibangun dan seberapa bagus
     sistem telah dioperasikan.